kisi kisi UTS kelas XII
Perbedaan Gambar Bitmap dan Vektor
GAMBAR BITMAP
Gambar bitmap adalah objek grafis yang tersusun atas pixel. setiap pixel atau sering disebut bit dalam objek tersebut memuat infiormasi berupa warna yang akan ditampilkan. Bitmap memiliki resolusi yang tetap dan tidak bisa diperbesar dengan tanpa kehilangan ketajaman resolusinya.
Yang termasuk bitmap antara lain JPEG, TIFF, GIF, PICT, BMP, dll
Kelemahan dari Gambar Bitmap antara lain adalah
- Objek gambar tersebut memiliki permasalahan ketika diubah ukurannya, khususnya ketika objek gambar diperbesar.
- Efek yang diidapat dari objek berbasis bitmap yakni akan terlihat pecah atau berkurang detailnya saat dicetak pada resolusi yang lebih rendah.
- Dapat ditambahkan efek khusus tertentu sehingga dapat membuat objek tampil sesuai keinginan.
- Dapat menghasilkan objek gambar bitmap dari objek gambar vektor dengan cara mudah dan cepat, mutu hasilnya pun dapat ditentukan
- Software aplikasi bitmap 2 dimensi
2. Softwere aplikasi bitmap 3 dimensi
Digital Clay dan Digital nendo
GAMBAR VEKTOR
Gambar vektor adalah sekumpulan objek yang membentuk garis atau bentuk tertentu, yang dapat didefisinikan secara matematis, diisi warna dan memiliki resolusi bebas, karena jenis gambar ini diperbesar dalam ukuran berapapun tidak terjadi kehilangan ketajaman resolusi.
Gambar vektor tersimpan dalam bentuk data geometri yang terdiri dari sejumlah titik dan garis atau kurva yang menghubungkanya. Gamabr vektor sangat veleksibel dan dapat dimanipulasi dengan mudah dan akurat. Yang termasuk vektor SVG, EPS, dan CDR .,dll
Kelemahan dari Gambar Vektor antara lain adalah
- Tidak dapat menghasilkan objek gambar vektor yang prima ketika melakukan konversi objek gambar tersebut dari format bitmap.
- Ruang penyimpanan untuk objek gambar lebih efisien
- Objek gambar vektor dapat diubah ukuran dan bentuknya tanpa menurunkan mutu tampilannya
- Dapat dicetak pada resolusi tertingi printer Anda
- Menggambar dan menyunting bentuk vektor relatif lebih mudah dan menyenangkan
Softwere aplikasi yang berbasis Vektor antara lain
- Software aplikasi vector 2 dimensi
2. Software aplikasi vector 3 dimensi
Maya 3D, Strata 3D CX, Ulead COOL 3D, Swift 3D, AutoCad, 3D Home Architect
Dengan mengetahui tipe gambar diatas kita dapat dengan mudah melakukan transfer data dari software satu ke software yang lainnya.
Tipe data suatu gambar mempunyai peranan yang sangat penting apabila jenis data tersebut akan ditransferdalam proses pembuatan produk. Untuk tipe data bitmap biasa setelah dibuat produk akan mempunyai bentuk relief yang kasar, Sebaliknya untuk tipe data vektor akan menghasilkan produk dengan bentuk relief yang halus.
BAGIAN-BAGIAN LEMBAR KERJA COREL DRAW
1.Title Bar : Berisi informasi judul aplikasi dan file yang sedang dibuka.
2. Menu Bar : Berisi menu - menu yang ada di aplikasi CorelDraw sebagai
perintah pengoperasian.
3. Toolbar (standard) : Berisi jalan pintas (shortcuts) yang menuju ke menu dan perintah
-perintah lainnya.
4. Property Bar : Berisi fungsi-fungsi yang paling umum digunakan yang
menampilkan
perangkat atau kerja yang sedang kita lakukan. Isi yang ditampilkan
akan berubah-ubah tergantung dari perangkat apa yang sedang kita gunakan
atau pekerjaan apa yang sedang kita lakukan.
5. Docker : Merupakan suatu jendela tersendiri yang berisi perintah-
perintah dan setting yang berhubungan dengan perangkat atau fungsi-fungsi tugas tertentu.
6. Color Palette : Berisi kotak-kotak warna yang akan kita gunakan untuk memberi
warna pada objek yang kita pilih.
7. Navigator : Berfungsi sebagai alat untuk membantu kita bergerak disekitar
Drawing Window atau Drawing Page.
8. Status Bar : Berisikan informasi-informasi mengenai objek seperti jenis,
ukuran, warna dan resolusi.
9. Document Navigator : Berisi kontrol-kontrol untuk melakukan perpindahan antar
halaman, dan juga untuk menambah atau mengurangi jumlah halaman.
10. Ruler : Merupakan batas-batas vertikal dan horizontal; berisi angka-
angka untuk menunjukkan ukuran dan posisi objek.
11. Drawing Page : Wilayah kosong/lembar kerja berbentuk segi empat, di tengah-
tengah area putih, dimana gambar atau objek dapat kita tempatkan di dalamnya.
12. Drawing Window : Merupakan area di luar Drawing Page, dibatasi oleh scroll bars
dan kontrol aplikasi (application controls).
13. Toolbox : Berisi berbagai macam tool yang digunakan untuk membuat
berbagai macam objek gambar, member warna, ataupun melakukan modifikasi-modifikasi terhadap objek dan gambar.
14. Control Page : Dipakai untuk berpindah dari satu halaman ke halaman lain.
15. Scroll Bar Horizontal : Digunakan untuk menggulung layar ke kanan atau ke kiri.
16. Scroll Bar Vertikal : Digunakan untuk menggulung layar ke atas atau ke bawah.
NAMA-NAMA ICON FLYOUT DAN FUNGSINYA PADA TOOLBOX
No.
|
Nama
|
Fungsi
|
1.
|
Pick Tool
|
memilih (selection) objek, mengatur ukuran objek, memiringkan objek, dan memutar objek.
|
2.
|
Shape Tool
|
berfungsi untuk mengedit objek berupa kurva dengan panduan titik-titik di sepanjang objek.
|
3.
|
Smudge Brush
|
berfungsi untuk mengubah bentuk objek vector dengan men-drag outline-nya.
|
4.
|
Roughen Bush
|
berfungsi untuk mengubah bentuk outline objek vector dengan men-drag outline-nya.
|
5.
|
Free Transform Tool
|
berfungsi untuk mengedit objek dengan perputaran bebas, perputaran sudut, skala dan kemiringan.
|
6.
|
Crop Tool
|
berfungsi untuk memotong objek vector ataupun bitmap dengan cara membuang area gambar yang tidak diinginkan.
|
7.
|
Knife Tool
|
berfungsi untuk memotong objek tunggal.
|
8.
|
Eraser Tool
|
berfungsi untuk menghapus area pada objek tunggal.
|
9.
|
Virtual segment delete
|
menghapus suatu bagian objek yang berada dalam persinggungan(interseksi).
|
10.
|
Zoom Tool
|
berfungsi untuk memperbesar tampilan pada jendela kerja.
|
11.
|
Hand Tool
|
berfungsi untuk mengatur bagian yang ingin terlihat pada jendela kerja.
|
12.
|
Freehand Tool
|
berfungsi untuk menggambar garis kurva tunggal.
|
13.
|
Bezier Tool
|
menggambar kurva dalam bentuk garis tunggal per titik (node).
|
14.
|
Artistic Media Tool
|
berfungsi untuk menggambar garis artistic dengan media brush, sprayer, calligraphic, dan pressure.
|
15.
|
Pen Tool
|
berfungsi untuk menggambar garis kurva bersambung.
|
16.
|
Polyline Tool
|
menggambar garis dan kurva dalam modus preview.
|
17.
|
3 Point Curve Tool
|
berfungsi untuk menggambar kurva dengan menentukan titik awal, titik akhir dan titik pusatnya.
|
18.
|
Interactive connector Tool
|
berfungsi untuk menghubungkan dua objek melalui grafis.
|
19.
|
Demension Tool
|
berfungsi
untuk menggambar garis dimensi horizontal, vertical, diagonal dan
sudut untuk mengetahui ukuran maupun besar sudut dari suatu objek.
|
20.
|
Smart Fill Tool
|
berfungsi untuk memberikan warna fill dan outline yang berbeda.
|
21.
|
Smart Drawing Tool
|
berfungsi untuk menggambar garis tak beraturan yang akan berubah menjadi bentuk objek dasar.
|
22.
|
Rectangle Tool
|
berfungsi
untuk menggambar objek kotak baik persegi maupun persegi panjang.
Untuk menggambar persegi kombinasikan dengan tombol ’’Ctrl’’.
|
23.
|
3 Point Rectangle Tool
|
untuk membentuk segi dan kotak dengan menyusunnya per titik
|
24.
|
Ellipse Tool
|
berfungsi
untuk menggambarkan objek melingkar seperti lonjong maupun lingkaran.
Untuk menggambarkan lingkaran kombinasikan dengan tombol “Ctrl”.
|
25.
|
3 Point Ellipse Tool
|
menggambar bentuk elips dengan menentukan baseline (garis dasar) terlebih dahulu.
|
26.
|
Polygon Tool
|
berfungsi untuk menggambar objek bersegi seperti segitiga, segiempat, segilima, dsb.
|
27.
|
Star Tool
|
berfungsi untuk menggambar objek bintang.
|
28.
|
Complex Star Tool
|
berfungsi untuk menggambar objek berbentuk bintang yang kompleks dengan area perpotongan di tengahnya.
|
29.
|
Graph Paper Tool
|
berfungsi untuk menggambar objek berupa kotak-kotak menyerupai kertas grafik atau tabel.
|
30.
|
Spiral Tool
|
berfungsi untuk menggambar objek spiral (lilitan).
|
31.
|
Basic Shape
|
berfungsi
untuk menggambar bentuk-bentuk dasar seperti jajaran genjang,
trapezium, smile face, love, petir, dsb(persis seperti Autoshape di
Microsoft Word).
|
32.
|
Arrow Shape
|
berfungsi untuk menggambar berbagai bentuk anak panah.
|
33.
|
Flowchart Shape
|
berfungsi untuk menggambar bagan arus(biasanya dipakai untuk membuat struktur pemrograman).
|
34.
|
Banner Shape
|
berfungsi untuk menggambar berbagai bentuk pita, spanduk maupun ledakan.
|
35.
|
Callout Shape
|
berfungsi untuk menggambar bentuk-bentuk callout untuk keperluan ilustrasi.
|
36.
|
Text tool
|
berfungsi untuk membuat teks baik teks/tulisan.
|
37.
|
Interactive Blend Tool
|
berfungsi untuk membuat perpaduan antar dua objek.
|
38.
|
Interactive Contour Tool
|
berfungsi membuat duplikat objek di sekeliling objek tersebut.
|
39.
|
Interactive Distortion Tool
|
berfungsi untuk merusak objek.
|
40.
|
Interactive Drop Shadow Tool
|
berfungsi untuk membuat bayangan pada objek.
|
41.
|
Interactive Envelope Tool
|
berfungsi untuk mengubah titik objek dengan menarik titik node-nya.
|
42.
|
Interactive Extrude Tool
|
berfungsi untuk membuat tiga dimensi pada objek.
|
43.
|
Interactive Transparency
|
berfungsi untuk membuat transparan/tembus pandang pada sebuah objek.
|
44.
|
Eyedropper Tool
|
Untuk
menyeleksi dan menyalin property yang terkait dari sebuah
objek,sepertiwarna(isi dalam objek), garis, ketebalan garis, ukuran,
dan efek.
|
45.
|
Paintbucket Dialog
|
untuk
menerapkan property yang terkait dari sebuah objek, seperti
warna(isidalam objek), garis, ketebalan garis, ukuran, dan efek; yang
diambil lewat eyedropper tool, keobjek lainnya.
|
46.
|
Outline Pen Dialog
|
Untuk mengakses boks dialog outline pen.
|
47.
|
Outline Color Dialog
|
untuk mengakses boks dialog pengaturan warna outline.
|
48.
|
No Outline
|
untuk menghilangkan outline dari sebuah objek.
|
49.
|
Harline Outline
|
membuat Outline tipis pada objek secara otomatis.
|
50.
|
½ Point Outline
|
untuk membentuk ketebalan garis ½ point.
|
51.
|
1 Point Outline
|
untuk membentuk ketebalan garis 1 point.
|
52.
|
2 Point Outline
|
untuk membentuk ketebalan garis 2 point.
|
53.
|
8 Point Outline
|
untuk membentuk ketebalan garis 8 point.
|
54.
|
16 Point Outline
|
untuk membentuk ketebalan garis 16 point.
|
55.
|
24 Point Outline
|
untuk membentuk ketebalan garis 24 point.
|
56.
|
Color Docker Window
|
untuk membuka docker untuk pengaturan warna dan outlineobjek.
|
57.
|
Fill Tool
|
berfungsi untuk mengatur warna isi dari suatu objek.
|
58.
|
Fill Color Dialog
|
untuk mengakses boks dialog pengaturan cat(pengisi bagian dalamobjek)dari sebuah objek.
|
59.
|
Fountain Fill Dialog
|
untuk mengakses boks dialog pengisi warna dan gradasi ke dalamobjek.
|
60.
|
Pattern Fill Dialog
|
untuk mengakses boks dialog pengisi pola ke dalam objek.
|
61.
|
Texture Fill Dialog
|
untuk mengakses boks dialog pengisi tekstur ke dalam objek.
|
62.
|
Postscript Fill Dialog
|
untuk mengakses boks dialog pengisi gambar post-script ke dalamobjek.
|
63.
|
No Fill
|
untuk menghilangkan unsur pengisi dari sebuah objek.
|
64.
|
Interactive Fill Tool
|
berfungsi untuk menerapkan warna objek dengan variasinya.
|
65.
|
Interactive Mesh Fill Tool
|
berfungsi untuk menampilkan garis bantu dan kotak-kotak untuk pewarnaan isi pada objek.
|
langkah mengatur ukuran kanvas
menu layout pilihlah page setup
atur landscape ataukah portrait yang anda mau
selamat mencoba
Berguna banget..
BalasHapus